Orang indonesia susah berbahasa inggris. Mengapa?
Berbicara tentang penguasaan bahasa Inggris di Indonesia, seringkali kita menemui paradoks antara waktu belajar dan keterampilan berbahasa yang dimiliki. Meski sudah diperkenalkan sejak Sekolah Dasar, masih banyak orang Indonesia yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Pada dasarnya, ini bukanlah masalah kapasitas intelektual, melainkan akibat dari beberapa faktor yang telah memengaruhi proses pembelajaran sejak dini. Mari kita telusuri bersama mengapa fenomena ini terjadi dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesulitan beberapa orang Indonesia dalam berbahasa Inggris, meskipun mereka telah belajar sejak SD. Beberapa faktor tersebut antara lain:
- 1. Kurangnya Praktik Speaking:Banyak program pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia cenderung fokus pada tata bahasa dan keterampilan menulis, sementara keterampilan berbicara (speaking) seringkali kurang ditekankan. Hal ini bisa membuat orang sulit mengungkapkan diri secara lisan ketika berhadapan dengan situasi praktis.
- 2. Kurangnya Keterlibatan dalam Lingkungan Berbahasa Inggris:Bagi sebagian besar orang Indonesia, lingkungan sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia. Kurangnya paparan terhadap bahasa Inggris di lingkungan sekitar dapat membuat seseorang kurang terbiasa dan kurang percaya diri dalam menggunakan bahasa tersebut.
- 3. Pendekatan Pembelajaran yang Tidak Efektif:Pendekatan pembelajaran yang hanya bersifat mekanis dan mengutamakan menghafal tata bahasa tanpa mempraktikkannya dalam konteks nyata dapat membuat pembelajar sulit menginternalisasi dan mengaplikasikan pengetahuan bahasa Inggrisnya.
- 4. Kurangnya Akses ke Sumber Daya Pembelajaran yang Tepat:Akses terhadap sumber daya pembelajaran yang efektif, seperti buku-buku bacaan, media online, atau guru dengan keterampilan mengajar yang baik, bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris.
- 5. Ketakutan akan Kesalahan:Beberapa orang mungkin merasa takut membuat kesalahan ketika berbicara bahasa Inggris, sehingga mereka cenderung enggan mencoba. Ketakutan ini bisa menghambat perkembangan keterampilan berbicara mereka.
- 6. Kurangnya Motivasi:Jika seseorang tidak melihat nilai atau manfaat dalam menguasai bahasa Inggris, mereka mungkin kehilangan motivasi untuk belajar dan mengasah keterampilan berbahasa Inggris.
- 7. Kurangnya Ketersediaan Waktu:Kehidupan yang sibuk dan padat aktivitas dapat membuat beberapa orang sulit untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk fokus belajar bahasa Inggris.
Dalam mengatasi kesulitan ini, penting untuk memperhatikan aspek-aspek praktis seperti meningkatkan keterampilan berbicara, terlibat dalam situasi praktis berbahasa Inggris, dan memanfaatkan sumber daya pembelajaran yang beragam. Selain itu, menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Comments
Post a Comment